ASURANSI HAJI MENINGGAL???

Asuransi haji meninggal – Maksudnya apa ya yang ada pada judul diatas? Apakah yang sedang naik haji mendapatkan santunan atau warisan ketika meninggal di tanah suci? Atau bagaimana?

Mungkin ini juga yang menjadi pertanyaan anda, ketika melihat judul yang agak aneh ini serta retorik hehe ^.^

Tapi pembahasan kali ini, bukan untuk membahas bagaimana orang yang sedang naik haji dapat meninggal. Tetapi memang saya akan membahas lebih detail, tentang warisan berupa apa asuransi haji ini 🙂

Jadi ditunggu pembahasannya di bawah ini ya……

Jika berbicara tentang asuransi memang tidak jauh jauh dengan asuransi unit link, karena memang asuransi pada jaman sekarang yang sangat best seller adalah unit link.

Serta unit link, bisa dijadikan sebagai fungsi dan peran yang berbeda beda.

Contohnya,

Sudah saya bahas banyak kepada anda tentang asuransi kesehatan, asuransi dana pensiun, asuransi pendidikan, serta asuransi kesehatan murni pada tulisan tulisan sebelumnya.

Ini semua berkaitan dengan apa? Ya betul asuransi unit link!

Bahkan pada pembahasan kali ini pun, tidak jauh dari asuransi unit link.

Asuransi haji adalah bagian dari asuransi unit link, tinggal bagaimana anda dan calon nasabah ingin memiliki asuransi haji dengan kesehatan atau asuransi haji murni saja.

Paham dong ya? Hehehe ^.^

Jadi jika berbicara tentang asuransi haji meninggal pada judul diatas ini memang sangat retorik, maka dari itu mungkin akan ada perubahan pada judul diatas yaitu ASURANSI HAJI MENINGGAL? MENDAPATKAN WARISAN/SANTUNAN ATAU TIDAK?

Lebih cocok bukan? ^.^

Oke judul diatas tidak akan diganti, tapi saya akan memakai judul yang baru ini pada sub bab berikut sekaligus membahas lebih detail tentang warisan yang didapat oleh seseorang yang memakai asuransi haji meninggal di tanah suci ini.

 

Yuk lanjut membacanya…………….

 

ASURANSI HAJI MENINGGAL? MENDAPATKAN WARISAN/SANTUNAN ATAU TIDAK?

Asuransi haji meninggal – kira kira bagaimana menurut anda? Apakah akan diberikan warisan/santunan jika seorang sedang naik haji lalu meninggal?

Seperti kejadian beberapa lalu ya pada musim naik haji di Tanah Suci, ada yang terkena banyak sekali kecelakaan di tanah suci.

Akibat kecelakaan Crane, betul? Apakah asuransi haji meninggalnya dapat di klaim?

Jawabannya hanya satu bagi saya dan mungkin di dalam hati anda, jika mereka semua memiliki asuransi pribadi dan entah itu berfokus untuk asuransi haji murni atau asuransi biasa.

Maka otomatis santunan dan warisan dari perusahaan asuransi tersebut akan diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan, tapi bagaimana yang tidak ada asuransi pribadi?

Yah, anda dan saya dapat melihat di berita TV.

Apa yang diberikan kepada Raja Arab ketika terkena musibah pada orang orang yang sedang naik haji kemarin? Diberi santunan bukan?

Tapi inti dari pembahasan ini bukan-lah santunan yang diberikan oleh Raja Arab tersebut, tapi bagaimana permasalahan-nya asuransi haji meninggal ini dapat di klaim oleh keluarga yang ditinggalkan (jika mempunyai asuransi haji)

Nah kalau sudah masuk pada pembahasan ini memang agak sedikit sulit untuk menjelaskan-nya, ada beberapa perusahaan asuransi yang tidak mau memberi santunan jika karena terjadi kecelakaan tersebut.

Tapi warisan proteksi meninggal-nya tetap diberikan, hanya saja proteksi kecelakaan-nya tidak diberikan (syarat dan perjanjian berlaku terhadap perusahaan masing masing)

Masih ingat setiap asuransi mempunyai 5 manfaat?

Nah itu dia, jika anda mengambil asuransi haji murni maka santunan dan warisan akan diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Tapi jika asuransi haji dan kesehatan, maka tidak murni bukan?

Yang ditakutkan adalah manfaat proteksi kecelakaannya tidak berlaku, mengapa?

Karena balik lagi sebenarnya SYARAT DAN PERATURAN PADA PERUSAHAAN ASURANSI TERSEBUT.

Saya tidak akan membahas peraturan di tulisan ini, karena setiap perusahaan mempunyai aturan yang berbeda beda!

Jadi kesimpulan dari pembahasan tulisan asuransi haji meninggal ini adalah MENDAPATKAN SANTUNAN jika memiliki asuransi pribadi ya ^.^

 

Mungkin ini saja dari artikel asuransi haji meninggal yang dapat saya berikan pada artikel ini,

Semoga dapat bermanfaat ya….

 

Sukses dan sehat selalu,

 

Salam,

William Tanubrata